RELEVANSI DAN REFERENSI DALAM KOMUNIKASI SOSIAL
Mempelajari
komunikasi sosial memiliki banyak relevansi, baik dari sisi akademik,
profesional, maupun kepentingan pribadi. Beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut:
- Relevansi akademik: Mempelajari
komunikasi sosial dapat membantu seseorang dalam memahami lebih dalam
mengenai berbagai konsep dan teori yang berkaitan dengan komunikasi. Hal
ini dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman terhadap dinamika
interaksi sosial dan memberikan landasan untuk pengembangan penelitian
terkait komunikasi sosial.
- Relevansi profesional: Pemahaman
yang baik terhadap komunikasi sosial dapat menjadi modal penting dalam
dunia profesional. Mempelajari komunikasi sosial dapat membantu seseorang
dalam mengembangkan kemampuan interpersonal dan memahami dinamika hubungan
antar individu dalam lingkungan kerja. Hal ini dapat membantu dalam
meningkatkan efektivitas dalam berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja,
dan klien.
- Relevansi kepentingan pribadi:
Mempelajari komunikasi sosial juga dapat membantu dalam kepentingan
pribadi, seperti meningkatkan keterampilan dalam membangun hubungan
interpersonal yang sehat dan memperbaiki hubungan yang buruk. Hal ini
dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang dan memperluas
jaringan sosialnya.
Beberapa
referensi yang dapat digunakan dalam mempelajari komunikasi sosial antara lain:
- Berger, C. R., & Calabrese,
R. J. (1975). Some explorations in initial interaction and beyond: Toward
a developmental theory of interpersonal communication. Human communication
research, 1(2), 99-112.
- Fiske, S. T. (2010). Social
beings: Core motives in social psychology. John Wiley & Sons.
- Gudykunst, W. B., &
Ting-Toomey, S. (1988). Culture and interpersonal communication (Vol. 16).
Sage Publications, Inc.
- Miller, K. (2015). Communication
theories: Perspectives, processes, and contexts. McGraw-Hill Education.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar