Nomor
(1)
Nama : Evi Erma
Binti : H. Ma*kani
Alamat : Pasar Panas
Kasus:
Dia
waktu itu masih kuliah di Akper Kesdam Tanjungpuri Teluk Dalam Banjarmasin,
hubungan kami jalani 3 tahun lebih dan aku telah dikhianatinya, dia selingkuh
dengan seorang polisi dan juga anak kuliahan. Yang tragisnya adalah bahwa dia
sudah menyerahkan separoh tubuhnya untuk lelaki-lelaki selingkuhannya itu,
sungguh wanita ini sangat menyakitkan hatiku, aku kecewa dan terluka akibat
perbuatannya dibelakangku, menyimpan lelaki dikamar kost-nya Tapi..! apa yang
aku dapatkan? Sampai saat ini akulah yang disalahkan orang tuanya, kenapa? Aku
memang memutuskan hubunganku dengannya dengan alasan tersebut diatas, DIA
SELINGKUH!. Tapi apa yang aku dapatkan kan? Cacian dan makian dari orang tuanya
dan mengatakan bahwa aku ini orang yang BODOH karena telah meninggalkan anaknya
yang bernama Evi ini. Aku enggan untuk
merusak keluarganya, seandainya orang tuanya tau apa penyebabnya sehingga kami
putus, pastilah sampai saat ini aku tak akan dianggap bodoh oleh kedua orang
tuanya. Tapi aku makin bertambah BODOH jika menjadikan dia sebagai pendamping
hidupku kelak.
Nomor
(2)
Nama : Husnul Khatimah
Binti : Sa*fulridho
Alamat : Haruyan Seberang
Kasus:
Wanita
ini juga seorang pengkhianat, dan terlalu liar untuk dimiliki, dan tidak bisa
menyesuaikan dengan kaadaan ekonomi, hidup pas-pasan tapi pengen berpenampilan
layaknya orang kaya, yang selalu menuntut materi. Hubungan kami cuma sampai 10 bulan dan
akhirnya putus, padahal hampir saja aku mengawini orang ini. Yang lebih
menyakitkan adalah sebuah kebohongan yang dia bawa kedalam keluargaku, terutama
nenekku yang teramat sayang sama dia tapi dia telah memutuskan cinta ini tanpa
alasan apapun, tapi aku kecurigaan ku saat bersamanya itu benar, dia mengakui
berselingkuh dibelakangku dan melakukan pertemuan tersebunyi dengan lelaki lain. Betapa bodohnya aku, sehingga aku sempat
termakan dengan kata-katanya dan airmatanya itu, ternyata mulut manis tapi hati
berbisa.
Nomor
(3)
Nama : Wiwin Sri Rahayu
Binti : Edy Suwi*no
Alamat : Andang
Kasus:
Ini
yang sangat menyakitkan ku dan keluargaku, betapa tidak, kami memang tidak
pacaran tapi sudah bertunangan dan badatang
tapi tiada hujan dan tiada petir dia memutuskan hubungan pertunangan kami yang
belum genap sebulan itu, alasannya karena aku tak bisa menepati janji, tapi aku
tidak pernah berjanji untuk langsung melaksanakan perkawinan satu bulan setelah
pertunangan, aku bilang 2 atau 3 bulan dan paing lambat bulan ke sebelas, tapi
kenapa dia tega denganku. Membuat malu kelurgaku.
Dia
adalah seorang wanita yang ku anggap hampir sempurna karna tahu hokum agama,
tau berpakaian yang baik dalam agama, selalu berkerudung dan menutup aurat,
tapi itu hanya diluar saja dan ternyata dalam hatinya penuh dengan racun
berbisa yang mencoreng nama baik keluargaku. Aku teramat sayang dengannya tapi
apa yang aku dapatkan? Aku dan keluargaku telah dibodohi dengan penampilan yang
muslimah itu, seorang Guru Tajwid, Guru TK-Al-Qur’an tapi mempunya akhlak yang
tidak baik. Bibit dari keluarga yang tidak baik maka menghasilkan buah yang
busuk. Semoga apa yang aku rasakan ini akan kau rasakan kelak, betapa sakitnya
hatiku. semoga Allah membalas semua perbuatanmu terhadapku dan keluargaku.
3
wanita inilah yang telah menghancurkan hidupku, tapi aku kembalikan kepada
Allah, semua itu ada hikmahnya, lebih baik tahu sekarang daripada aku tahu
akhlak mereka setelah berkeluarga. Allah belum mempertemukanku dengan seorang
wanita sebagai Jodoh terbaik dalam hidupku. Terimakasih Ya Allah, karena telah
Kau tunjukan siapa mereka meski dengan cara yang menyakitkan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar