Barabai - Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah mengumumkan logo HUT ke-79 RI pada 2 Juli 2024 lalu. Masyarakat pun diimbau untuk menggunakannya secara maksimal, baik logo maupun desain turunan HUT ke-79 RI tersebut.
"Mengimplementasikan secara maksimal logo dan desain turunan HUT Ke-79 Kemerdekaan Rl Tahun 2024 ke dalam berbagai bentuk media, antara lain desain/tampilan situs/media sosial, tayangan pada media televisi dan daring, dekorasi bangunan, dekorasi kendaraan/alat transportasi umum dan dinas, produk/suvenir, media publikasi cetak, elektronik, dan lain-lain, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing," tulis keterangan di dalam Surat Edaran Menteri Sekretariat Negara Nomor B-04/M/S/TU.00.03/07/2024.
Penasaran dengan logo HUT ke-79 RI, detikers? Langsung saja, mari kita simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Filosofi Logo HUT ke-79 RI
Jika dilihat sekilas, logo HUT ke-79 RI memang tampak sederhana dan minimalis. Namun, siapa sangka bahwa di balik logo ini terdapat filosofi yang luhur. Dirangkum dari Pedoman Identitas Visual HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, berikut ini adalah filosofi logonya.
1. Filosofi Logo
Desain logo terdiri dari angka 79 yang menjadi tanda usia Indonesia. Kemudian ditambah dengan tulisan tema 'Nusantara Baru Indonesia Maju'. Angka 79 tersebut tersusun atas bagian-bagian yang sebenarnya terpisah. Masing-masing bagian merepresentasikan bentuk Indonesia negara sebagai negara kepulauan. Lebih lanjut, setiap elemen memiliki filosofinya masing-masin, yaitu:
Ujung angka 7 yang menyerupai paruh Garuda, melambangkan salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.
Angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas menjadi simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor.
Arah lengkungan yang terhubung satu sama lain menjadi simbol prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan.
Bentuk dahan dan daun dari angka 9, menggambarkan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam.
Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama dan membentuk dua tangan menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia yang sebenarnya berbeda-beda suku, bangsa, dan agamanya.
Dua gelombang dengan arah yang sama di atas angka 7 dan di bawah angka 9 bermakna tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan pemerataan pembangunan.
2. Elemen Grafis Logo
Logo ini dirancang dengan inspirasi dari aliran sungai, yang merupakan simbol kehidupan. Sungai, dengan berbagai cabang yang akhirnya bersatu di satu muara, mencerminkan konsep rumpun yang menggabungkan kekuatan untuk bergerak menuju Indonesia yang lebih maju.
Desain keseluruhan logo yang melengkung dan memanjang mirip dengan Sungai Kapuas di Kalimantan, sungai terpanjang di Indonesia. Ini menggambarkan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang dinamis.
Empat garis dalam elemen grafis logo melambangkan empat pilar penting, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Elemen ini menyiratkan aspirasi agar Indonesia terus berkembang mengikuti perubahan zaman sambil tetap berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa.
Tema Peringatan HUT ke-79 RI
Tema besar HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 adalah "Nusantara Baru Indonesia Maju." Tema ini menggarisbawahi momen transisi besar yang dihadapi Indonesia, menandai perubahan penting dalam perjalanan bangsa. Tahun ini dianggap sebagai titik awal bagi beberapa transisi besar, termasuk perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan, pergantian kepemimpinan, serta persiapan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Perayaan HUT ke-79 RI menandai sebuah batu loncatan penting untuk Indonesia dengan menghadapi tiga transisi besar: pergeseran ibu kota ke Kalimantan, perubahan kepemimpinan, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045. Tema ini mencerminkan harapan dan langkah strategis bangsa untuk menghadapinya dengan tekad dan persatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar