Teori Agenda Setting merupakan teori komunikasi massa yang
mengemukakan bahwa media massa memiliki kemampuan untuk menentukan apa yang
menjadi perhatian atau agenda publik. Pokok-pokok pemikiran yang terdapat dalam
teori Agenda Setting adalah sebagai berikut:
- Media
massa mempengaruhi perhatian publik: Media massa memiliki kemampuan untuk
menentukan topik atau isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Media
massa memilih dan menempatkan suatu topik dalam pemberitaan sehingga
membuat publik lebih memperhatikan topik tersebut.
- Efek
pembentukan agenda: Media massa tidak hanya mempengaruhi apa yang
dipikirkan oleh publik, tetapi juga cara bagaimana publik memikirkannya.
Media massa dapat membentuk persepsi, sikap, dan perilaku publik dengan
memilih dan menempatkan topik dalam pemberitaan.
- Pemberitaan
yang sering dan konsisten: Media massa harus memberikan pemberitaan yang
sering dan konsisten mengenai suatu topik agar dapat membentuk agenda
publik. Semakin sering dan konsisten suatu topik muncul dalam pemberitaan,
semakin besar kemungkinan topik tersebut menjadi perhatian publik.
- Konteks
sosial dan politik: Konteks sosial dan politik juga mempengaruhi
agenda-setting oleh media massa. Isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan
sosial dan politik memiliki kemungkinan lebih besar untuk menjadi agenda
publik karena memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat.
Contoh penerapan teori Agenda Setting adalah ketika media
massa menempatkan isu lingkungan hidup sebagai topik utama dalam pemberitaan,
maka masyarakat akan lebih memperhatikan isu tersebut dan dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku masyarakat terkait lingkungan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar