Roger M. dalam teorinya tentang Difusi Inovasi,
mengidentifikasi lima syarat yang harus dipenuhi agar proses difusi inovasi
dapat berhasil dilakukan, yaitu:
- Komunikasi:
Difusi inovasi membutuhkan adanya komunikasi yang terus-menerus untuk
mempromosikan ide atau produk baru yang ingin diperkenalkan. Komunikasi
yang efektif dapat membantu mengubah perilaku dan membantu orang memahami
nilai dan manfaat inovasi.
- Kelebihan
relatif: Inovasi harus dianggap memiliki kelebihan dibandingkan dengan
solusi atau produk yang sudah ada. Kelebihan tersebut dapat meliputi
efektivitas, efisiensi, biaya yang lebih rendah, atau fitur-fitur baru
yang tidak tersedia sebelumnya.
- Kompatibilitas:
Inovasi harus kompatibel dengan nilai-nilai, kepercayaan, dan pengalaman
orang-orang yang akan menggunakannya. Hal ini memungkinkan inovasi
tersebut untuk diterima dan diadopsi dengan lebih mudah.
- Kompleksitas:
Inovasi yang kompleks atau sulit dipahami oleh orang awam akan sulit
diterima dan diadopsi. Oleh karena itu, inovasi harus mudah dipahami dan
digunakan oleh orang-orang yang akan menggunakannya.
- Uji
coba: Orang-orang harus dapat mencoba inovasi secara langsung sebelum
memutuskan untuk mengadopsinya secara penuh. Uji coba ini membantu
mengurangi ketidakpastian dan memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk
mengalami manfaat dari inovasi tersebut.
Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, proses difusi inovasi
dapat berjalan dengan lebih efektif dan berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar