Sabtu, 13 Mei 2023

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KOMUNIKASI


Konsep diri dan komunikasi memiliki keterkaitan yang erat. Konsep diri merujuk pada pandangan individu tentang dirinya sendiri, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Sementara itu, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dan makna antara individu atau kelompok dalam berbagai bentuk interaksi.

Pada dasarnya, konsep diri memengaruhi cara individu berkomunikasi dengan orang lain. Sebagai contoh, individu yang memiliki konsep diri positif cenderung lebih percaya diri dan mudah bergaul dengan orang lain. Sebaliknya, individu yang memiliki konsep diri negatif cenderung merasa canggung dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Beberapa tokoh telah membahas tentang keterkaitan antara konsep diri dan komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. George Herbert Mead George Herbert Mead adalah seorang sosiolog dan filsuf asal Amerika Serikat yang memperkenalkan konsep "self". Menurut Mead, konsep diri dipengaruhi oleh interaksi sosial yang terjadi dalam lingkungan individu. Mead juga menyatakan bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang penting dalam pembentukan konsep diri seseorang.
  2. Charles Horton Cooley Charles Horton Cooley adalah seorang sosiolog asal Amerika Serikat yang mengembangkan teori "looking-glass self". Menurut teori ini, konsep diri individu dibentuk oleh persepsi orang lain tentang dirinya. Dalam hal ini, interaksi sosial dan komunikasi dengan orang lain sangat mempengaruhi konsep diri seseorang.
  3. Erving Goffman Erving Goffman adalah seorang sosiolog asal Kanada yang memperkenalkan konsep "dramaturgi sosial". Menurut Goffman, individu memainkan peran dalam interaksi sosial seperti seorang aktor dalam pementasan teater. Dalam hal ini, konsep diri individu dipengaruhi oleh bagaimana ia memainkan perannya dalam interaksi sosial tersebut.

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang memiliki konsep diri yang positif cenderung lebih mudah untuk menyampaikan pendapatnya secara jelas dan tegas dalam sebuah diskusi atau presentasi di depan umum. Sementara itu, individu yang memiliki konsep diri yang negatif cenderung lebih mudah gugup dan takut untuk berbicara di depan umum.

Dalam situasi interaksi sosial yang berbeda, konsep diri seseorang juga dapat berubah. Sebagai contoh, ketika individu bergabung dalam kelompok atau komunitas yang memiliki kepentingan yang sama, konsep dirinya dapat berubah dan terbentuk dalam konteks kelompok atau komunitas tersebut. Dalam hal ini, komunikasi antarindividu atau antarkelompok menjadi penting untuk membentuk konsep diri individu dan kelompok tersebut secara bersama-sama.

 

Tidak ada komentar:

Setting Blangko Undangan BU-03 (Be You)

Blangko ini dengan ciri sebagai berikut: bahan : BC 150 gram isi 100 pcs PAS!! tidak kurang atau lebih seperti blangko yang lain jenis...