Ada beberapa
teori yang menjelaskan bagaimana memori bekerja dalam tubuh manusia, di
antaranya adalah:
- Teori Sumber Daya Cognitif
(Cognitive Resource Theory) Teori ini mengemukakan bahwa setiap orang
memiliki jumlah sumber daya kognitif yang terbatas untuk digunakan dalam
memproses informasi dan melakukan tugas-tugas kognitif. Jika seseorang
menggunakan terlalu banyak sumber daya kognitif untuk satu tugas, maka
sumber daya kognitif yang tersedia untuk tugas-tugas lain akan berkurang.
Oleh karena itu, jika seseorang ingin mengingat suatu informasi, maka ia
harus mengalokasikan sebagian sumber daya kognitifnya untuk menyimpan
informasi tersebut dalam memori jangka panjang.
Contohnya, ketika seseorang sedang belajar untuk ujian, ia
harus fokus dan tidak terlalu banyak terganggu oleh hal-hal lain agar dapat
memperoleh informasi yang cukup dan menyimpannya dalam memori jangka panjang.
- Teori Pengkodean Proses Tugas
(Levels of Processing Theory) Teori ini mengemukakan bahwa informasi yang
diingat oleh seseorang tergantung pada seberapa dalam informasi tersebut
diproses. Jika seseorang memproses informasi secara mendalam, maka ia akan
lebih mudah mengingat informasi tersebut dibandingkan jika ia hanya
memproses informasi secara dangkal.
Contohnya, ketika seseorang ingin mengingat nama seseorang
yang baru dikenal, ia dapat mengulang nama tersebut beberapa kali atau mencoba
menghubungkan nama tersebut dengan hal-hal yang sudah dikenal sebelumnya.
- Teori Konsolidasi Memori (Memory
Consolidation Theory) Teori ini mengemukakan bahwa memori yang baru saja
dipelajari masih lemah dan rentan terhadap gangguan atau lupa. Namun, setelah
waktu tertentu, memori tersebut akan semakin stabil dan sulit terhapus.
Contohnya, ketika seseorang belajar bermain piano, ia mungkin
tidak dapat langsung memainkan lagu secara sempurna setelah pertama kali
belajar. Namun, jika ia terus berlatih dan memberikan waktu yang cukup untuk
memori tersebut berkonsolidasi, maka ia akan semakin mahir dalam memainkan lagu
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar