Minggu, 20 Mei 2012

Si Duren Busuk


Untung saja aku tak jadi membeli duren busuk, bentuknya sudah kecil dan harganya juga mahal, mungkin sih, bisa saja bibit duren itu emang gak bagus dari nenek moyangnya, tapi si duren tetap saja laku, mungkin karena penampilan dan cara penyajiannya sangat memikat para calon pembeli tapi si duren tetap laku.
Ya begitulah, mungkin hal ini sangat bertentangan denganku, dengan kepribadian yang kumiliki.  Kalau aku bilang aku tak pantas untuknya,  hal itu seperti menyebutkanku tidak sebagai human atau manusia, karena apa yang diciptakan Allah itu pastilah pantas, pantas untuk hidup, pantas mendapat kasih sayang, pantas mencintai dan dicintai tapi tak pantas untuk disakiti.
Memang tak seharusnya aku bersedih karena putus cinta, tapi aku hanya manusia biasa yang punya hati dan perasaan juga. Ku masih kesal dengan mantanku itu karena telah mendustai aku dan juga keluargaku. Aku mungkin sampai saat ini masih tidak bisa menerima kekecewaan yang ia lemparkan kehati aku, karena aku terlalu sayang sama dia, terlalu meharapkan cintanya, aku pikir dia adalah makhluk Tuhan yang kuanggap hampir sempurna karena tau hukum agama dan tau sopan santun tapi nyatanya isi hati wanita itu tidak lebih baik dari se’onggok kotoran di lubang WC ku.
Aku pasrah, aku malu, serta keluargaku pun ikut merasakan apa yang telah dia perbuat pada kami, perempuan pendusta itu telah mencoreng nama baik keluargaku, dan sudah sepantasnya aku sebut dia DUREN BUSUK yang tak tau malu.
Alangkah bodohnya lelaki yang memperistri dirinya, karena bibit dari keturunan wanita itu bukanlah dari bibit yang baik.  Berlatar blakang dari keluarga yang broken home alias kacau, mulai dari kakek buyutnya sampai dengan ibunya,  semua berakhir dengan PERCERAIAN, bagaimana aku nantinya? Apakah gen dari keturunan tersebut bisa aku percaya dapat menjaga keutuhan rumah tangga? Aku ragu karena sifat egois yang didapatnya dari ibunya, betapa tidak, kalau saja ibunya tidak egois mungkin keluarganya tak akan hancur, dan membuat cerai berai seperti ini, setahuku ibunya itu sudah beberapa kali kawin dan cerai, kawin lagi dan cerai lagi. Dan mungkin sifat itu pasti akan turun ke anaknya, yaitu wanita yang aku sebut2 dalam tulisanku ini.
Penampilan nya seperti orang yang taat agama dan tau hukum islam tapi hatinya busuk, orang yang tak tau di untung dan hanya bisa mempermalukan keluargaku saja. Aku bersumpah bahwa dia pasti akan merasakan apa yang aku rasakan saat ini, dia dan keluarganya kelak akan menanggung akibatnya. Ammiiinn..

Tidak ada komentar:

IDE MEMBUAT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

  berikut adalah ide untuk iklan layanan masyarakat dalam bentuk video   Kampanye Anti Merokok: Video menampilkan perubahan positif da...