Pernahkah kamu merasa penasaran dengan logo suatu organisasi, namun sulit untuk menemukannya? Itulah yang terjadi padaku beberapa waktu lalu. Aku sedang mencari logo Disporapar Kabupaten Hulu Sungai Tengah, namun pencarian online-ku tak membuahkan hasil. Website resmi mereka pun tak menampilkan logo tersebut.
Rasa penasaran menggerogotiku. Aku ingin tahu bagaimana rupa logo yang mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata di kabupaten Hulu Sungai Tengah. Akhirnya, aku memutuskan untuk mencari informasi lain. Aku menghubungi beberapa teman namun tidak begitu memuaskan.
Lalu aku mencoba mencarinya kembali di Google. dan menemukan gambar dibawah ini:
Lalu aku mencari lagi hingga menemukan di Akun Youtube seperti dibawah ini:
Logo tersebut menampilkan gambar gunungi, dihiasi dengan warna hijau yang menyegarkan. Terdapat Burung Enggang sebagai salah satu ciri khas dari Kabupaten HST. dan disampingnya ada tulisan "DIS PORA PAR" turun kebawah. Di bawah gambar gunung, terdapat tulisan "Parisj Van Borneo" dan ditambah tulisan " KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH" dengan font yang elegan.
Aku langsung terinspirasi untuk mencoba menirunya. Aku pun membuka CorelDraw, software desain grafis yang sudah lama aku pakai untuk mendesaini. Dengan bantuan tutorial online, aku mulai belajar bagaimana menelusuri (tracing) gambar logo tersebut.
Tracing merupakan teknik menggambar ulang gambar dengan bantuan garis-garis yang mengikuti bentuk aslinya. Teknik ini membantu kita memahami bentuk dan proporsi suatu objek, serta melatih ketelitian dan kemampuan mengendalikan mouse.
Aku mulai dengan membuat garis-garis sederhana yang mengikuti bentuk gunung, lalu menambahkan detail seperti puncak gunung dan garis-garis yang menunjukkan tekstur lainnya. Selanjutnya, aku menambahkan warna yang sesuai dengan warna asli logo.
Proses tracing ini ternyata tidak semudah yang kubayangkan. Aku harus berulang kali mengatur garis dan warna agar terlihat mirip dengan aslinya. Namun, aku merasa puas dengan hasil akhirnya.
Meskipun aku meniru desain logo Disporapar, aku tetap berusaha untuk menambahkan sentuhan pribadi. Aku sedikit mengubah font pada tulisan Parisj Van Borneo.
Proses tracing ini mengajarkan aku banyak hal. Aku belajar bagaimana memahami bentuk dan proporsi, bagaimana memilih warna dan font yang tepat, serta bagaimana menggunakan CorelDraw secara lebih efektif.
Bagi kamu yang ingin belajar mendesain logo, tracing bisa menjadi langkah awal yang baik. Namun, jangan lupa untuk mengembangkan kreativitasmu sendiri. Cobalah untuk membuat desain logo yang unik dan orisinal, yang mencerminkan identitasmu sendiri.
Berikut beberapa tips untuk pemula yang ingin belajar mendesain logo:
Pelajari dasar-dasar desain: Pahami prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, dan keselarasan.
Pilih software desain yang tepat: Ada banyak software desain grafis yang tersedia, seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, dan Canva. Pilih software yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Cari inspirasi: Lihat contoh logo dari berbagai organisasi dan perusahaan. Perhatikan elemen desain yang menarik dan coba terapkan dalam desainmu sendiri.
Berlatih secara teratur: Semakin banyak kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam mendesain logo. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin belajar mendesain logo. Ingat, desain logo adalah proses yang kreatif dan menyenangkan. Jangan takut untuk bereksperimen dan mengembangkan gaya desainmu sendiri!
Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis dan tidak dimaksudkan untuk melanggar hak cipta logo Disporapar Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Logo tersebut merupakan karya desainer yang patut dihargai.
Sumber:
Youtube Disporapar
Instagram Disporapar Hulu Sungai Tengah
saya akan membagikan hasil desain diatas berupa file, EPS, SVG, JPeG serta PNG
semoga dapat membantu teman-teman.
MASUK DISINI UNTUK DOWNLOAD
sekian dan terima kasih
password: haruyan01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar