KARAKTERISTIK INOVASI
Berikut adalah beberapa karakteristik
inovasi:
Kebaruan (Novelty): Inovasi adalah
sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya, baik dalam bentuk produk,
layanan, teknologi, atau ide.
Relevansi (Relevance): Inovasi harus
relevan dengan kebutuhan dan keinginan pasar atau konsumen. Inovasi yang tidak
relevan dengan pasar atau konsumen cenderung tidak akan diterima atau diadopsi
oleh mereka.
Kompleksitas (Complexity): Inovasi
dapat memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda-beda, dari yang sederhana
hingga sangat kompleks. Tingkat kompleksitas harus sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan pengguna untuk mengadopsinya.
Kompatibilitas (Compatibility):
Inovasi harus kompatibel dengan nilai-nilai, kepercayaan, dan perilaku yang
sudah ada di masyarakat. Jika tidak, pengadopsian inovasi tersebut akan lebih
sulit.
Observabilitas (Observability):
Inovasi yang mudah diamati atau dipahami oleh orang lain cenderung lebih mudah
diterima dan diadopsi oleh mereka.
Uji coba (Trialability): Kemampuan
untuk mencoba atau menguji inovasi sebelum benar-benar mengadopsinya juga dapat
meningkatkan kemungkinan pengadopsian.
Keuntungan (Relative Advantage):
Inovasi harus memberikan keuntungan atau manfaat yang jelas bagi pengguna
dibandingkan dengan alternatif yang sudah ada sebelumnya.
Komunikasi (Communicability): Inovasi
harus dapat dijelaskan atau dikomunikasikan dengan baik kepada orang lain agar
mereka dapat memahami manfaatnya.
Semua karakteristik inovasi di atas
harus dipertimbangkan oleh para inovator untuk meningkatkan kemungkinan sukses
dan adopsi inovasi tersebut oleh pasar atau konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar