CONTOH HASIL KOMPILISASI DAN FILE DAN ARSIPKAN PEKERJAAN EDITING
Hasil
kompilasi dari pekerjaan editing multimedia dapat berupa berbagai macam jenis
file, tergantung pada jenis multimedia yang diedit. Berikut ini beberapa contoh
hasil kompilasi dan cara mengarsipkan pekerjaan editing:
- Video: Hasil kompilasi video dapat berupa file berformat .mp4, .mov, atau .avi, misalnya. Untuk mengarsipkan pekerjaan editing video, kita dapat menyimpan file video tersebut di dalam folder khusus, lalu memberikan label atau nama yang jelas pada folder tersebut agar mudah ditemukan di masa depan.
- Audio: Hasil kompilasi audio
dapat berupa file berformat .mp3, .wav, atau .aac, misalnya. Untuk
mengarsipkan pekerjaan editing audio, kita dapat menyimpan file audio
tersebut di dalam folder khusus, dan memberikan label atau nama yang jelas
pada folder tersebut agar mudah ditemukan di masa depan.
- Gambar: Hasil kompilasi gambar
dapat berupa file berformat .jpeg, .png, atau .bmp, misalnya. Untuk
mengarsipkan pekerjaan editing gambar, kita dapat menyimpan file gambar
tersebut di dalam folder khusus, dan memberikan label atau nama yang jelas
pada folder tersebut agar mudah ditemukan di masa depan.
- Dokumen teks: Hasil kompilasi
dokumen teks dapat berupa file berformat .docx, .pdf, atau .txt, misalnya.
Untuk mengarsipkan pekerjaan editing dokumen teks, kita dapat menyimpan
file dokumen tersebut di dalam folder khusus, dan memberikan label atau
nama yang jelas pada folder tersebut agar mudah ditemukan di masa depan.
Setelah
pekerjaan editing selesai, sangat penting untuk mengarsipkan file dan folder
pekerjaan tersebut dengan baik, agar mudah ditemukan di masa depan dan tidak
hilang. Selain itu, sebaiknya kita juga membuat backup atau salinan file
pekerjaan di media penyimpanan yang berbeda untuk mengantisipasi kehilangan
data akibat kerusakan atau kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar